Sebelum digaet oleh Hero, ternyata pabrik IKEA sudah lama berada di
Indonesia. "Di Solo sudah lima tahun lebih, di Semarang juga ada. Tapi
saya yakin juga ada di banyak kota lainnya," ujar Ketua Asmindo, Ambar
Cahyono, Kamis, 29 Maret 2012.
Pabrik yang ada di Indonesia tidak menggunakan merek IKEA, tapi menggunakan nama Indonesia. "Walau nama pabriknya bukan IKEA, tapi label produknya IKEA 100 persen," katanya.
Furnitur asal Swiss tersebut bekerja sama dengan para perajin Indonesia. "Di Solo saja, karyawannya banyak. Lebih dari 1.000 orang."
IKEA yang sudah lama ada di Indonesia mengekspor produk ke luar negeri untuk kebutuhan apartemen yang menyenangi mebel murah. "Selain ada pabrik di Indonesia, IKEA juga punya pabrik di Cina dan Vietnam," ucap Ambar.
Publikasi Hero yang menggaet IKEA saat ini menyiratkan bahwa Indonesia sudah mulai dianggap sebagai pasar yang baik. "Sepertinya begitu. Karena akan dijual ke Indonesia, makanya Hero bekerja sama dengan IKEA," katanya.
Ambar memperkirakan sistem penjualan IKEA akan mirip seperti mal-mal di Amerika. "Misalnya beli produk tertentu di Hero, maka bisa dapat potongan harga untuk produk IKEA."
Juru bicara Hero, Vivien Goh, belum mau berkomentar. "Kami hanya bisa menjelaskan dari apa yang kami sampaikan untuk keterbukaan informasi saja beberapa waktu lalu," ucap Vivien. Semua pernyataan di luar pernyataan Hero, ia tidak mau berkomentar. (TEMPO.CO)
Pabrik yang ada di Indonesia tidak menggunakan merek IKEA, tapi menggunakan nama Indonesia. "Walau nama pabriknya bukan IKEA, tapi label produknya IKEA 100 persen," katanya.
Furnitur asal Swiss tersebut bekerja sama dengan para perajin Indonesia. "Di Solo saja, karyawannya banyak. Lebih dari 1.000 orang."
IKEA yang sudah lama ada di Indonesia mengekspor produk ke luar negeri untuk kebutuhan apartemen yang menyenangi mebel murah. "Selain ada pabrik di Indonesia, IKEA juga punya pabrik di Cina dan Vietnam," ucap Ambar.
Publikasi Hero yang menggaet IKEA saat ini menyiratkan bahwa Indonesia sudah mulai dianggap sebagai pasar yang baik. "Sepertinya begitu. Karena akan dijual ke Indonesia, makanya Hero bekerja sama dengan IKEA," katanya.
Ambar memperkirakan sistem penjualan IKEA akan mirip seperti mal-mal di Amerika. "Misalnya beli produk tertentu di Hero, maka bisa dapat potongan harga untuk produk IKEA."
Juru bicara Hero, Vivien Goh, belum mau berkomentar. "Kami hanya bisa menjelaskan dari apa yang kami sampaikan untuk keterbukaan informasi saja beberapa waktu lalu," ucap Vivien. Semua pernyataan di luar pernyataan Hero, ia tidak mau berkomentar. (TEMPO.CO)